.:BATANG INFO::.


8/20/2010

BIRU..CINTA ITU KHULDI



Kosong..senja yang ia nanti tak membuah seperti harap mimpi yang kerap ia kidungkan pada pucuk-pucuk malam.

memacak rupa kesedihannya yang berharap memiliki aneka warna,dengan atau tanpa dirinya.

Bukankan,sesurat kenyataan telah menghempaskannya ke sebilik hatinya yang mengabu begitu pujanya menyenandung rerindu mereka,pasangan kekasih itu.

tetapi,tak sejengkalpun ia coba merangkakkan kakinya untuk mundur.tidak! justru,ia melumat kepedihan hatinya ini selayak kenikmatan dunia yang membuah bahagia.

tulus..demi seorang yang telah mencairkan kebekuan hatinya.tanpa sekalipun perempuan itu sadari bahwa dengan resah setianya pada lalu,yang dicatatkannya pada daun-daun sajak yang tergantung pada sebuah dinding bisu,ternyata mampu memecah batu hitam di sebilik hati biru.

perempuan itu bernama senja.





sunyi..malam angkuh,tak menyisa satu bintang pun dilangit sana.angin seolah bersekutu dengan dewa kegelapan.menyaput seluruh tebaran kerlip yang mewarna cantik langit-langit angkasa.

menepi aku didunia sepiku,dalam wahana maya dan singkatnya aku menemukan seorang bernama Senja,gadis humoris yang sederhana.diam-diam ku mengaguminya.

keinginan kuat untuk lebih dekat menusuk-nusuk pikiranku,entah bisikan dari mana,tanpa kusadari tumbuh benih yang sementara itu kutepikan bersama senyapku dan Senja lah orang yang kini membuatku terus menunggunya ,padahal dia baik-baik saja dengan orang yang dicintainya(mungkin).

tawanya yang kujadikan lagu indah sebelum tidur,candanya yang kubiarkan menghiasi tiap detik hidupku.

memang belum ada kepastian antara aku dan senja ,gadis itu tak menolakku juga tak lekas menerima cintaku.

hanya saling berkabar yang kuandalkan sebagai saranaku menyemai rindu.

aku hanya berharap,ceritaku tak diusaikan oleh kejamnya waktu yang terkadang tak mau memihak siapa pemilik negeri mimpi.

mimpiku untuk menyetiainya dan menganggapnya perempuan terakir dalam hidupku.

bersama berjalannya sang waktu,tak terasa membuat seonggok rindu yang kian meluap didadaku.

pada malam yang sunyi dan mereka-reka siuletnya untuk sedikit mengobati kangenku.

biru...suatu ketika aku berbincang pada hatiku sendiri,disuatu malam dibawah pijar purnama yang membangkitkan keinginanku untuk menemuinya suatu saat kelak.

bukankah cintamu saja belum beralamat pasti,bahwa kau pacarnya,kekasihnya?tapi mengapa kau menyetainya begitu dalam..??!!

tak terlintaskah bahwa suatu saat gadis pujaanmu itu meninggalkanmu?

kuhela nafas panjang,benar..!pergulatan batinku tak mengarah salah,namun...terlanjur aku mencintainya.

aku tetap pada putusan ini,menunggu Senja alihkan hatinya untukku,kalaupun tidak,setidaknya aku masih bisa menjadi teman bercerita.

pahit...pahit memang...mengapa aku harus dihadapkan dengan kenyataan yang seolah memusuhiku..?

pada senja lah aku menabung harapan,namun gadis itu mencintai orang lain(mungkin)

sementara aku,dengan egoku terus mengharapkan seseorang itu menyambut perasaanku,bagai menelah khuldi,cinta kali ini pahit tapi tetap kunikmati.



[+/-] Selengkapnya...


 

Blog Template by winda Every. Sponsored by Business Web Hosting Reviews